KEREN !! "Kampung Logo Jatimulyo" pemudanya bisa menghasilkan $US99 -$US 150 Atau sekitar jutaan rupiahh.




Jember - Jangan nilai buku dari sampulnya. Ungkapan bijak ini tampaknya masih menjadi kalimat ampuh yang wajib dipertimbangkan setiap orang.

Bukan hanya menilai orang, tapi juga sebuah desa sebagai unit yang terdiri dari orang perseorangan.

Dulu terkenal sebagai kampung yang biasa biasa saja, kini Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur berubah jadi desa yang penuh orang kreatif.

Julukannya kini adalah Kampung Desain Grafis atau Kampung Pengrajin Logo

Desa Jatimulyo adalah desa yang sebagian pemudanya berprofesi sebagai desainer logo. Logo yang mereka buat bukan ecek-ecek, justru kerap menang dalam kompetisi internasional yang berhadiah jutaan sampai puluhan juta,wow!.

Kebanyakan domain dari situs yang berisi info kompetisi itu adalah negara-negara di Eropa dan Australia. Salah satu contoh desainer yang pernah menang kompetisi internasional adalah , yang berhak atas hadiah senilai USD 99 atau setara Rp 1,45 juta.
Foto saudara anton sekitar 2tahun lalu


Teman teman  para anggota Kampung Logo (kelompok desainer logo) yang muncul sejak Desember 2016 lalu.

Sampai sekarang mereka masih aktif berbagi ilmu dan mengikuti kontes logo yang diselenggarakan sebuah situs online: 99designs.com dan 48haourslogo.

Situs dari luar negeri ini tiap harinya menggelar kontes logo. Dalam sehari, situs tersebut menawarkan 60 kali kontes.

Situs tersebut menerima pesanan logo dari klien secara online, kebanyakan dari Amerika dan Australia.

Lantas, situs mengkonteskannya pada para desainer logo yang namanya sudah terdaftar dan memiliki akun resmi dari situs tersebut.

Desain logo yang terpilih dihargai sesuai dengan budget yang ditawarkan oleh klien pada awal penawaran kontes.

Peserta kontes logo bukan hanya dari indonesia saja melainkan juga dari berbagai ujung penjuru dunia. Ini sangat membanggankan indonesia.

Meski harus bersaing dengan teman teman mereka juga harus bersaing dengan para peserta dari seluruh dunia yang memiliki skill, kemampuan di atas rata rata.

Namun begitu teman teman tidak pernah pernah merasa minder ataupun takut malah mereka merasa enjoy dan bersemangat untuk memenangkan kontes tersebut.

Malah tidak sedikt desain atau logo dari teman teman beberapa kali di lirik dan pilih sebagai pemenang kontes tersebut.

Padahal mereka rata rata lulusan SMP/SMA bahakn ada yang dulunya tidak bisa mengoperasikan komputer tapi saat ini beliau cukup produktif.

Romli 25, beliau dulunya tidak bisa mengoperasikan komputer tapi setelah belajar selama 9 bulan lalu mengikuti kontes logo beliau sudah meraup 100juta.


Padahal dulunya beliau hanya berprofesi sebagai seorang kuli bangunan tamatan SMA.
Ini saudara romli, seorang kuli bangunan
Dan dulunya tidak bisa mengoperasikan komputer 
Saat ini berpenghasilan puluhan juta dari desain grafis.



Kampung Logo diinisiasi oleh dua pemuda setempat, yaki Agus Rizal Ardiansyah, 26, dan Dian Febrianto, 28. Dua pemuda inilah yang awalnya mengajari pemuda Jatimulyo lainnya untuk belajar mendesain logo secara digital.

Lantas ngajari teman-temannya, cara ikut bisa kontes. Mereka juga sering kumpul kumpul bersama teman teman sesama profesi untuk bertukar pikiran tentang desain atau logo.

Kadang juga mereka membagikan ilmunya kepada teman yang ingin mempelajari membuat logo. Meskipun sudah berpenghasilan puluhan juta mereka tak lantas menjadi sombong ataupun tidak mau bersosialisai, mereka tetap bersosialisi secara baik dengan masyarakat sekitar .



Ini kegiatan belajar bersama yang bertempat di balaidesa jatimulyo kecamatam jenggawah kabupaten jember.

Seperti quotes dibawah ini 

Teknologi bukanlah apa-apa. Hal yang penting adalah kamu memiliki keyakinan terhadap orang lain, dimana mereka pada dasarnya baik dan pintar, dan jika kamu memberikan mereka peralatan, mereka akan melakukan hal yang menakjubkan dengan alat-alat itu. Dikutip dari steve jobs Pendiri Apple Inc. dari Amerika Serikat 1955-2011

Demikian ulasan tentang desa atau kampung logo jatimulyo. Semoga sahabat dapat termotivasi dan dapat bermanfaat serta menambah wawasan teman teman, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.  #salamliterasi #budayakanmembaca #merdeka

Komentar

Posting Komentar