Perihal Aku,Masa Kecilku & Kenangan.

Halo, Namaku Faisal. Aku lahir pada tanggal 30 Agustus 1999 di Kota Denpasar Bali. Selama saya kecil, saya tinggal di Kota Denpasar.
Semasa kecil aku selalu meminta hal yang aneh aneh. Seperti ; Menyuruh orang tuaku merobek uang 20 ribu (Tahun 2002).
Dan jika tidak dituruti aku pasti menangis (wkwk dasar aku). Oh iya, Bapakku orang asli Jember. Dulu bekerja sebagai kondektur bus antar Kota di Terminal Ubung, Denapasar.
Setiap hari beliau bekerja berangkat pagi pulang malam. Beliau tidak pernah mengeluh untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Saya selalu menunggu bapak pulang dari kerja di jalan dekat kos bersama ibu. Saya melihat bapak dari jauh jalan kaki pulang dari kerja saya langsung berlari lalu memeluk bapak sembari digendong, bapak bilang.
"anak bapak udah besar, ini terang bulan". Bapak pulang dari kerja pasti selalu membelikan sate atau terang bulan untuk saya.
Karena bapak tau kalo saya itu suka makanan sate atau terang bulan. Setiap bapak libur kerja pasti beliau menyempatkan untuk mengajak aku ke toko Mainan. Dan selalu menuruti apa keinginanku.
Ibuku orang asli Tabanan Bali. Beliau dulu bekerja di Tempat garmen di Kota Denpasar, Ada satu cerita pada masa kecilku yang sulit untuk dilupakan bersama beliau.

Waktu itu umurku masih 3 tahun, Bapak dan ibuku mengajak kerumah nenek di Tabanan. Disana saya bermain uang logam 500 rupiah, diusia saya yang masih 3 tahun saya tidak bisa membedakan mana boleh dimakan dan mana yang tidak.

Uang 500 logam yang saya buat maian itu masuk kedalam bibir saya dan nyangkut di tenggorokan saya, Otomatis semua orang-orang yang ada dirumah panik, Termasuk ibu dan bapak saya.


Lalu ibu saya memukul bagian belakang leher saya dengan keras dan alhamdulillah keluar lah uang logam yang menyangkut di leher saya. Dan sontak orang-orang yang berada dirumah nenek semua berasa lega, karena uang logam yang tertelan olehku dapat keluar.
Hari Pertama Masuk TK

Dan pada sekitar tahun 2004, aku dan keluargaku pindah ke kota Jember,Jawa timur. Beberapa bulan kemudian, aku didaftarkan masuk sekolah TK (Taman Kanak-kanak) oleh kedua orang tuaku.

Aku bersekolah di TK Dharma Wanita. Pada hari pertama aku masuk sekolah, aku diantar kedua orangtuaku menggunakan sepeda motor. Jarak sekolah dari rumahku kira-kira sekitar 500 Meter.

Hasil gambar untuk SEPAK BOLA di waktu hujan dan adzan maghrib
https://www.brilio.net/life/ini-27-aturan-bermain-sepak-bola-jadul-cowok-90an-pasti-paham-hal-ini-150724t.html


https://web.facebook.com/photo.php?fbid=3060442237315682&set=pob.100005470051884&type=3&theater

 Awal masuk sekolah sangat menyenangkan dan dapat berkenalan dengan banyak teman. Memang sih ... awal ketemu teman baru agak malu-malu tapi lama kelamaan akrab.

Dan ada momen yang tidak kulupakan ketika temanku didorong dengan sengaja oleh Boy lalu tercebur kedalam selokan hingga basah kuyup. Dan,yang paling sialan nya lagi si Boy malah tertawa seperti orang yang tidak punya dosa wkwkwk anjir .... memang si Boy itu.

Dan hari kedua hingga hari kelulusan aku selalu berangkat dan pulang sekolah sendiri tidak mau dijemput. 2 Tahun kemudian, aku ditunjuk sebagai anggota tari untuk mengisi acara lepas pisah angkatanku.

Beberapa hari aku berlatih disekolah bersama teman-teman dan bersama bu guru. Aku dan teman teman sangat antusias mengikuti instruksi arahan dari bu guru. Tetapi, sesekali kami sering becanda dan tidak mendengarkan aba-aba dari bu guru.
Tapi bu guru sangat sabar dan telaten untuk melatih kami hingga hari pertunjukkan tiba. Aku dan teman - temanku menarikan tari "Kucing Garong". Perasaan sebelum naik atas pentas agak grogi.

Namun, sewaktu berada diatas pentas saat perfom kami tampil sangat PD dan dapat tepuk tangan dari banyak wali murid dan guru. Ada suatu peristiwa yang sangat lucu sewaktu aku sedang menari, aku tidak sengaja kepalaku menyundul tubuh teman yang ada di baris depanku, sehingga ada aksesoris yang aku pakai terjatuh. Dan tak pelik penonton tertawa karena melihat peristiwa itu.


sumber dari facebook https://web.facebook.com/photo.php?fbid=1272568046268852&set=picfp.100005470051884&type=3&theater

"Jadi kangen masa kecil pas pagi-pagi mau berangkat sekolah uang saku di kantong, bedak di muka gak rata, disuap emak telor ceplok sambil nonton spongebob."
Faisallemu

Perihal Aku,SD & Kenangan.

Setelah lulus dari TK dharma wanita, saya di daftarkan untuk melanjutkan di sekolah dasar. Aku bersekolah SDN SRUNI 01 Kecamatan Jenggawah, Jember.


http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/6009fcb7-8c18-e111-89b6-e3faef1ac4d2

Hari pertama masuk sekolah aku berangkat dengan kakak perempuanku menggunakan sepeda gayung. jarak sekolah dari rumahku kira-kira -+ 1Km.
Pagi itu aku sangat senang dan bersemangat, dijalan sembari bersiul dan menyanyi. Sesampainya di sekolah aku memarkirkan sepedaku tepat di dekat sepeda kakakku.

Sembari aku berjalan menuju kelas, aku mengamati sekitar rasanya sangat menyenangkan karena akan berkenalan dan mempunyai banyak teman dari beberapa desa.

Dan sesampainya dikelas aku mulai mencari tempat duduk. Sepertinya tempat duduk sudah banyak yang ditempati, Dan ada tempat duduk kosong yang belum ditempati.

Dan disebelahnya ada seorang anak yang memanggilku "hei... Kemari, disini kosong duduk sama aku" ujar teman baru. sembari jalan menuju ke tempat duduk.

Aku mengakatan "Kenalin aku Faisal, Terimakasih ya untuk bangkunya" sembari menyodorkan tangan dan berjabat tangan dia mengakatan "namaku Wafa salam kenal juga sal, oke sama sama".

Dan aku bersama wafa mendapat tempat duduk di sebelah kanan urutan nomer 3 dari 6 deret. Wafa ini berasal dari Desa Sruni, jarak rumahnya sangat dekat dengan Sekolah.

Dan beberapa menit kemudian, bel masuk sekolah berbunyi. Dan seorang Bu Guru masuk ke kelas kami. Beliau bernama Bu Sriwahyuni bisa dipanggil Bu Sri.

Bu Sri mengawali kegiatan belajar dengan memimpin doa.

Beliau menyuruh kami maju satu persatu maju di depan kelas untuk memperkenalkan diri. Aku sangat pemalu untuk maju kedepan kelas karena belum terbiasa maju didepan kelas wkwkw....

Dan tiba giliranku untuk memperkenalkan diri maju didepan kelas. Aku deg degan seperti mau di esekusi mati saja wkwkwk...
Sesampainya didepan kelas aku mulai memperkenalkan diri.
"Halo teman-teman, namaku Faisal Harjianto bisa dipanggil Faisal. Kegiatan yang aku sukai adalah bermain sepak bola dan bermain bersama teman-teman dirumah". Tuturku sembari sedikit bergetar dan berkeringat sedikit, Seusai memperkenalkan diri rasanya lega hehe... maklum baru pertama kali.

Setelah semuanya selesai memperkenalkan diri, Bu guru memberikan pelajaran menulis dan membaca. Kami mengikuti pelajaran sembari bercanda dengan teman-teman.

Dan tidak terasa jam menunjukkan pukul 09:50, itu tandanya jam pulang sekolah sebentar lagi. Kami memasukkan buku kedalam tas sembari perisapan pulang.

Sebelum pulang kami membaca doa yang dipimpin oleh Bu Sri. Selesai berdoa kami baris untuk bersalaman dengan Bu Sri. Persaanku sangat senang karena banyak teman di SD.

Sepulang dari sekolah aku ganti pakaian, lalu ibu sudah menyiapkan makanan dan aku makan bersama ibu. selesai makan aku langsung bermain dengan teman-teman.
Permainan yang aku mainkan bersama teman-temanku adalah petak umpat,gobak sodor,kelereng,layang-layang,mandi di sungai,sepak bola.

Sangat berbeda dengan masa kecil anak sekarang. Dimana mereka memainkan Gadget, hingga mereka tidak memiliki kenangan indah bersama teman-temannya seperti aku dan teman-temanku.

Aku bersyukur karena masa kecilku penuh dengan kenangan indah bersama teman-temanku, dapat tertawa lepas HAHAHIHI, mandi disungai,sepak bola di waktu hujan. Semua sangat mengasyikkan.

Dan permainan yang mempunyai banyak kenangan adalah sepak bola dikala hujan. Inilah peraturan bermain bola versi kami ;
“Adzan Maghrib adalah peluit panjang pertandingan”
“Jika pemilik bola pulang, maka pertandingan bubar seketika”
Itulah sekelumit cerita, ketika sore itu semua berkumpul untuk ‘sebuah pertandingan’.
Sepakbola adalah olahraga paling diminati di dunia. Tidak hanya asik untuk ditonton, olahraga yang satu ini juga tak kalah seru saat dimainkan. Tak heran, bila sepakbola menjadi sebuah gairah tersendiri untuk banyak orang.
Mereka yang menyukai sepakbola bukan hanya hadir dari kalangan orang dewasa saja, anak-anak yang masih memiliki semangat tinggi pun gemar memainkan olahraga yang satu ini. Berbagai tempat bisa menjadi lapangan sepakbola dadakan. Modalnya sederhana, ada pemain dan bola.
Tidak ada aturan khusus atau peraturan yang terlalu mengikat, karena jumlah pemainnya pun tidak dibatasi. Tergantung kesepakatan bersama.


Hasil gambar untuk SEPAK BOLA di waktu hujan dan adzan maghrib
https://www.brilio.net/life/ini-27-aturan-bermain-sepak-bola-jadul-cowok-90an-pasti-paham-hal-ini-150724t.html
Ini 27 aturan bermain sepak bola jadul, cowok 90an pasti paham hal ini
https://www.brilio.net/life/ini-27-aturan-bermain-sepak-bola-jadul-cowok-90an-pasti-paham-hal-ini-150724t.html
Untuk membedakan kawan maupun lawan, ada bermacam cara, yang pertama tentu saja dengan tos, undi, ataupun suit. Siapa yang kalah maka kelompoknya harus lepas baju.
Selain suit juga ada cara lain yang menjadi andalan, yaitu regu yang gawangnya kebobolan terlebih dahulu maka harus melepas baju.
Tidak bisa dipungkiri, masa kecil seperti itu tidak akan pernah tergantikan. Apalagi untuk kalian yang besar di tahun 90an.

Bocah yang lahir sebelum era milenial akan terus mengingat bagaimana serunya berlarian di lapangan becek demi memainkan sepak bola.
Meski terbilang kuno, yakinlah jika ratusan bahkan ribuan permainan ala gadget anak zaman sekarang tidak akan bisa menandingi keseruan permainan sepakbola yang tidak ada wasit, tidak ada kartu, dan harus selesai ketika adzan maghrib dikumandangkan.


Komentar