Wisata alam simbat #ayomampirjember #ikijemberLo

Saat ini traveling sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Menyusul gaya hidup yang mulai berubah, banyak bermunculan destinasi wisata baru untuk menyedot wisatawan.

Bisa dibilang, hampir semua daerah di Indonesia seakan berlomba-lomba menciptakan destinasi baru.

Ada yang menawarkan banyak spot warna warni ada pula yang memberikan lokasi selfie kekinian. Sama seperti di daerah lainnya.

Di Jember juga ada destinasi baru yang menawarkan banyak spot selfie yang menarik hati muda mudi.
Nama wisata ini adalah Simbat Wuluhan.

Asal usul nama simbat.

Simbat ternyata merupakan kepanjangan dari Sukmo Ilang-Manggar-Babatan. Sukmo Ilang ini adalah nama tempat.

Sementara itu Manggar adalah nama pegunungannya, dan Babatan ialah orang yang mengelola lokasi tersebut.

Munculnya Simbat ini sendiri lantaran adanya penambangan liar.

Nah, pengelola setempat mencari cara agar tidak terjadi penambangan liar. Caranya adalah membuat wahana wisata.

Wana Wisata SIMBAT ini termasuk baru di Jember. Karena baru terbentuk dan dibuka untuk umum pada bulan April 2017 kemarin.

Meski usianya masih 5 bulan, banyak warga yang antusias mengunjungi karena terpesona akan keindahan alam pegunungan di SIMBAT ini.

Terlebih, ketika kedatangan Anang dan Ashanty pada bulan Agustus 2017 kemarin.

Hal ini semakin banyak memberi dampak luar biasa untuk bisa dikenal masyarakat secara luas, termasuk menjadi daya tarik bagi mereka yang berada di luar Jember.

Letak persis Wana Wisata SIMBAT ini berada di RT. 01/RW. 01 Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Jember.

Bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua, baik sepeda motor atau sepeda. Medan yang ditempuh adalah jika melalui Jember kota langsung saja menuju Wuluhan, atau dari Balung ke Wuluhan, cukup mudah diakses karena jalan sudah diaspal.

Namun, ketika masuk wilayah Dusun Krajan Babatan, medan pun berganti dengan jalan terjal, sedikit berliku, dan menanjak.

Jadi, perlu berhati-hati ketika mengendarai kendaraan.
Jalan menuju SIMBAT ini masih terbatas dilalui, hanya bisa untuk dilalui kendaraan roda dua dan minibus saja.

Nah, sepanjang perjalanan menuju lokasi, arek lokal akan disuguhi pemdangan pematang sawah serta pemukiman warga Dusun Krajan, juga wilayah hutan yang asri di Sukmo Ilang.
Yakin deh, arek lokal pasti akan menikmati pemandangan di sekitar jalanan menuju Wana Wisata SIMBAT ini.

Untuk biaya retribusi cukup murah sekali. Cukup membayar uang parkir saja, arek lokal bisa langsung menikmati pemandangan wisata di SIMBAT.

Uang parkir untuk roda dua dikenai tarif Rp. 3.000, sedangkan roda empat dikenai tarif Rp. 5.000. Sangat terjangkau,kan?

Taman Simbat Wuluhan ini bisa menjadi destinasi tambahan yang bisa kamu tuju saat berencana traveling ke Jember ya.

Yukikut berkontribusi memajukan dunia pariwisata Indonesia, dengan mulai mengunjungi berbagai wisata yang lokasinya dekat-dekat terlebih dahulu.

Nah, jika destinasi wisata yang dekat sudah habis, barulah ke berbagai tempat yang jauh. Sepakat?

Komentar